1. Zikir dan Baca Al-Quran
Dalam AL-Quran
Allah Taala mencela orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari mahluk-mahluk-Nya yang menunjukan kepada zat, sifat, syariat, takdir, dan tanda-tanda kebesarannya. Allah Ta’ala berfirman,” dan betapa banyaknya tanda-tanda kebesaran-Nya yang terdapat di langit dan bumi..sedang mereka menyekutukan Allah,”Allah memuji hamba-hambanya yang beriman,”yang mengingat Allah ketika duduk, berdiri berbaring. Mereka merenungkan penciptaan langit dan bumi” sambil berkata.,” Ya Tuhan kami, tidaklah engkau ciptakan ini dengan sia-sia”Yakni , tidaklah engkau ciptakan mahluk ini dengan main-main , namun secara hak agar engkau membalas orang-orang yang beramal buruk sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan serta membalas orang yang berbuat baik dengan balasan kebaikan. (Tafsir Ibnu Katsir Jilid I: 635)
Cara berbicara kepada Allah, Seorang syek bertanya kepada darwisnya, apakah ia ingin berbicara dengan Tuhan, ketika sang darwis mengiyakannya , sang Syek mengajarkan sang darwis, bahwa setiap kali ia berada dalam kesendirian, ia harus mengucapkan doa berikut. .Ya ALLAH Tampa-Mu wahai kekasih, aku tidak bisa tentram, aku tidak dapat menghitung anugerah yang kau limpahkan kepadaku, Bahkan jika setiap helai rambut dari tubuh ku menjadi lidah, aku tidak mampu mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepadaMu.( Frager R :307)
2. Zakat dan infaq sadaqah
Dalam Al-Quran surat AlBaqarah 2:110 ”Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Dengan zakat dan sadaqah adalah ibadah rohani amaliah, untuk kepentingan ijtima’i (masyarakat). kita diharapkan dapat berbagi dengan sesama, saling menolong, menciptakan keamanan diri, maupun lingkungan , pengentasan kemiskinan, solidaritas sesama, keamanan akan membawa rasa tenang dan menjauhi kegelisahan.
3. Ibadah Haji/umroh
Al-Baqarah 128: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Haji/umroh dilaksanakan sekali seumur hidup bila mampu, mengandung ibadah amaliah, jasmani, dan rohani karena didalamnya terkandung latihan fisik dan latihan kesabaran. Dengan niat Haji dalam hati setiap umat Muslim ada gemuruh rasa aman, tenang dan bahagia. Umat muslim melatih dirinya dari beban fisik dan lelah. Dengan pakaian haji yang sama dan sederhana, mereka menanggalkan kemewahan, tidak membedakan tingkatan dan derajat, menguatkan semangat persaudaraan dari seluruh umat di dunia. Ketika Ihram umat muslim dilatih untuk mengekang hawa nafsunya dari syahwat, bertengkar, mencela, berdebat, tidak melakukan hal yang menimbulkan kefasikan.
No comments:
Post a Comment